-->

Sejarah "Assalamualaikum" & Indahnya Salam Rasulullah

Sejarah "Assalamualaikum" & Indahnya Salam Rasulullah

AkuIslam.Id - Bertambah satu lagi akhlak mulia Rasulullah yang bisa kita tiru, yakni mengucapkan salam saat bertemu dan bertemu orang lain. Bahkan Rasulullah pernah meminta seseorang untuk keluar dan kembali lagi masuk ke rumahnya karena ia datang tidak mengucapkan salam. Dengan salam, berarti kita telah mendoakan kebaikan bagi orang yang kita temui.

Ilustrasi Saling Mengucap Salam ( Foto @U-Report )

Rasulullah membawa peradaban ke dalam masyarakat tempat beliau tinggal dan seluruh umat Manusia. Ada banyak hal yang bisa didapatkan para sahabat tentang bagaimana cara bersikap dalam masyarakat. Mulai dari adab makan, berbicara, dan bertemu orang - orang di rumah atau dalam perkumpulan.

Rasulullah selalu meminta orang untuk bersikap sopan dan menghormati semua orang. Salah satunya adalah dengan mengucapkan salam setiap kali bertemu atau berjumpa dengan orang lain. 

Ketika bertemu dengan seseorang, Rasulullah Saw biasa terlebih dahulu mengucapkan salam dan bersalaman. Sebelum masuk ke suatu tempat, beliau biasa terlebih dulu mengucapkan salam dan bertanya, "Boleh aku masuk?" Kalau diizinkan, baru Beliau masuk.

Orang-orang yang tidak bersikap seperti itu membuat Rasulullah merasa sedih. Beliau biasa memperingatkan mereka dengan sopan bahwa sikap mereka itu tidak bisa diterima.

SALING MENDOAKAN

Pernah suatu ketika, ada seorang laki-laki bernama Kindah datang menemui Rasulullah. Kindah datang membawa anak domba, susu dan potongan - potongan kayu. Tanpa terlebih dahulu meminta izin, Kindah langsung saja masuk dan mendatangi Rasulullah. Perilaku buruk Kindah itu tidak berkenan di hati Rasulullah. Beliau lalu berkata, "Kembalilah keluar, ucapkan salam terlebih dahulu, baru kemudian masuk."

Sesudah mendengar kata-kata Rasulullah itu, Kindah segera kembali keluar dan mengucapkan salam, barulah ia masuk ke rumah Rasulullah. Sejak saat itu, masyarakat mulai biasa belajar dari Rasulullah tentang adab sebelum memasuki rumah seseorang, meminta izin, mengucapkan salam, dan mendoakan kebaikan orang lain.

Allah SWT sering menyampaikan salam-Nya kepada para Nabi-Nya. Setiap kali malaikat Jibril datang kepada Rasulullah, ia selalu menyampaikan salam dari Allah kepada beliau. Suatu hari, ketika Rasulullah sedang bersama Khadijah. Istri tercintanya itu tidak bisa melihat Malaikat Jibril meskipun malaikat itu sedang bersama Rasulullah. Setelah Jibril pergi, Rasulullah berkata kepada Khadijah, "Wahai Khadijah, Jibril menyampaikan salam dari Allah SWT kepadamu."

Karena merasa sangat bahagia, karena Allah menyampaikan salam-Nya. Artinya, Allah mengenalnya dan menyayanginya. Sejak saat itu, ia harus lebih rajin beribadah kepada-Nya dan lebih khusyuk.

Rasulullah menebarkan penggunaan salam di antara kaum muslim. Beliau melakukannya karena Allah SWT sendiri ingin hamba-Nya saling mengucapkan salam setiap kali bertemu. Salam adalah ucapan yang disampaikan seseorang saat bertemu orang lain untuk mendoakan keselamatan mereka.

Masyarakat muslim yang sebelumnya tidak mengetahui apa arti dari salam, sejak saat itu mereka mulai mengucapkan "Assalamualaikum" setiap kali mereka bertemu dengan orang lain. Arti kata "Assalamualaikum: adalah "Semoga keselamatan menyertaimu dan Allah senantiasa melindungimu". Orang yang menerima salam ini akan menjawab dengan mengatakan, "Wallaikumsalam" yang berarti "Semoga keselamatan juga menyertaimu dan Allah senantiasa melindungimu".

"Salam" berarti keselamatan, keindahan, kebaikan dan persaudaraan. Jadi kata "salam" merupakan tanda yang baik bagi umat muslim. Tebarkan salam di mana-mana, ketika bertemu dengan sesama muslim di jalan atau memasuki rumah. Dengan salam, umat Muslim saling menguatkan ikatan di antara mereka.
Advertisement // kode Iklan yang sudah diparse, letakkan disini

Share this

Kumpulan artikel yang didapat dari berbagai sumber yang ada di media online terupdate.

Previous
Next Post »

No comments

Note: Only a member of this blog may post a comment.