-->

Inilah 5 Bahasa yang Sulit Dipelajari

Inilah 5 Bahasa yang Sulit Dipelajari

Inilah 5 Bahasa yang Sulit Dipelajari
Dari SUARA

BacaGie - Terus tidak sedikit menguasai bahasa asing, maka bakal terus mudah untuk kami bisa berkomunikasi dengan tidak sedikit masyarakat di beberapa negara. Mendalami bahasa asing mempunyai tantangan tersendiri sebab setiap bahasa mempunyai kesusahannya masing – masing. Pastinya diperlu komitmen apabila kami ingin mendalami bahasa asing. Ada sejumlah bahasa yang lumayan mudah untuk dipelajari, tetapi tidak sedikit juga bahasa yang susah dipahami. Berikut ini ada lima negara dengan bahasa yang paling susah dipelajari semacam yang dilansir dari Boldsky.com

1. Tagalog


Tagalog adalah salah satu dari dua bahasa paling besar di Filipina. Tersedia lebih dri 17 juta penutur bahasa ini. Dari semua bahasa yang tersedia di Filipina, Tagalog adalah satu-satunya bahasa yang dipelajari dengan cara intensif dan mempunyai pengaruh paling besar dalam linguistik. Perpersoalanan yang tidak jarang timbul dalam bahasa Tagalog adalah persengketaan pemakaian jender, tekanan, reduplikasi, penanda bunyi, relasi gramatikal, dan kategori leksikal.

2. Norwegia


Bahasa Jermanik Utara adalah bahasa nasional di Norwegia. Orang-orang Norwegia, bersama orang Swedia dan Denmark memakai bahasa ini. Varian lain dari bahasa ini yakni rumpun bahasa Skandinavia semacam bahasa Islandia dan Faroe yang tetap bisa dipahami oleh antar negara. Bahasa ini juga adalah salah satu bahasa pengangkut yang dipakai di Dewan Nordik.

3. Indonesia


Selama berabad-abad, bahasa Indonesia sudah menjadi lingua franca di seluruh kepulauan Indonesia. Bahasa Indonesia tidak mempunyai sistem penanda waktu. Bahasa-bahasa Eropa-Inggris, Jerman, dan Belanda, mempunyai penanda waktu yang jelas jadi dari bentuk kalimatnya segera bisa diketahui apakah sesuatu terjadi pada masa lampau, masa kini, alias masa depan. Bahkan, bisa segera diketahui pula apakah kegiatan itu sedang terjadi, sudah terjadi, bakal terjadi, sedang terjadi tapi belum berakhir, sudah terjadi tapi tetap terus berlanjut, dan sebagainya. Pada bahasa Indonesia, semua itu tidak segera bisa diketahui.Selain itu, bahasa Indonesia mempunyai imbuhan yang bisa merubah makna kata sampai batas tidak terduga dan juga tidak mengetahui pemecahan jender dalam struktur kalimat.

4. Persia


Bahasa Persia adalah cabang bahasa Indo-Iran dari bahasa Indo-Eropa. Bahasa ini dipakai utamanya di Afghanistan dan Iran, dan Tajikistan dan negara-negara lain yang mendapat pengaruh Persia. Bahasa ini dikenal sebagai kelanjutan dari bahasa sastra Sassanid Persia yang disebut bahasa Persia Tengah. Kurang lebih 110 juta orang di seluruh dunia memakai bahasa ini.

5. Slovenia


Bahasa Slovenia adalah tahap dari kelompok bahasa Slavic Selatan dan dituturkan oleh lebih dari 2,5 juta orang di seluruh dunia, utamanya di Slovenia. Bahasa ini tergolong salah satu dari 24 bahasa resmi dan bahasa pengangkut di Uni Eropa, dan berdasar kelompok dialek Carniolan rendah dan tinggi.
Advertisement // kode Iklan yang sudah diparse, letakkan disini

Share this

Kumpulan artikel yang didapat dari berbagai sumber yang ada di media online terupdate.

Previous
Next Post »

No comments

Note: Only a member of this blog may post a comment.