-->

Petunjuk Dari Seekor Sapi

Petunjuk Dari Seekor Sapi

AkuIslam.Id - Di Dalam Alquran, Allah SWT berfirman, "Dan (ingatlah) ketika Musa berkata kepada kaumnya, 'Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyembelih seekor sapi betina.' Mereka berkata, 'Apakah kamu hendak menjadikan kami buah ejekan?' Musa menjawab, 'Aku berlindung kepada Allah agar tidak termasuk orang-orang yang jahil'," (QS Al Baqarah: 67).

Ilustrasi

Asbabul nuzul (sebab turunnya) ayat tersebut terjadi pada zaman Nabi Musa As. Disebutkan bahwa pada zaman Bani Israil, hiduplah seekor sapi betina yang dimiliki oleh seorang anak yatim-piatu. Sebelum ayahnya meninggal. ia mewasiatkan pada anaknya untuk menjaga sapi tersebut sampai besar. 

Sejak saat itulah, si anak itu merawat sapi peninggalan orang tuanya dengan penuh kasih sayang.

PEMBUNUHAN

Sementara itu, di tempat lain telah terjadi sebuah pembunuhan yang misterius pada seorang anak laki-laki. Pembunuhannya tidak diketahui sehingga penduduk setempat meminta bantuan kepada Nabi Musa As. Nabi Musa mulai melakukan penyelidikan, tetapi sayangnya tidak membawa hasil sama sekali.

Akhirnya, Nabi Musa meminta pertolongan kepada Allah SWT. Berdasarkan wahyu yang diterimanya, orang-orang tersebut diharuskan menyembelih seekor sapi betina. Dengan anggota tubuh dari sapi yang disembelih itu nantinya, akan dipukulkan ke mayat si anak tersebut. 

Dengan cara ini, si anak akan hidup kembali dan memberitahukan siapa pembunuhnya. Inilah salah satu mukjizat yang Allah berikan kepada Nabi Musa As.

Mendengar perintah ini, orang-orang Bani Israil merasa heran. Kemudian mereka bertanya kepada Nabi Musa, "Hai Musa, perintahmu ini sungguh aneh, tanyakanlah kepada Tuhanmu keadaan sapi betina yang harus kami sembelih itu?"

"Allah menerangkan bahwa sapi betina itu adalah sapi yang tidak tua dan tidak muda," jawab Nabi Musa.

"Kalau begitu, tanyakanlah kepada Tuhanmu apa warna bulu sapi betina itu?" tanya mereka lagi. "Allah menjelaskan bahwa bulu sapi betina itu berwarna kuning terang, menyenangkan orang yang memandangnya," kata Nabi Musa

Nabi Musa mengira bahwa penjelasannya itu sudah cukup. Ternyata, mereka masih juga penasaran. Mereka meminta ciri - ciri lain dari sapi tersebut. 

Nabi Musa As menjelaskan bahwa sapi betina itu belum pernah dipakai untuk membajak tanah, mengairi tanaman tidak memiliki cacat dan tidak ada belangnya.

HARGA MAHAL

Mereka pun mulai mencari sapi betina seperti yang dijelaskan ciri-cirinya oleh Nabi Musa. Mereka mencari ke seluruh pelosok negeri, tapi tak jua mereka temukan sapi betina yang diinginkan. Seandainya mereka tidak banyak bertanya, tentu lebih ringan bagi mereka karena Allah hanya memerintahkan mereka untuk menyembelih seekor sapi betina saja.

Setelah sekian lama mencari, akhirnya perjuangan untuk mendapatkan sapi betina itu berhasil juga. Datanglah mereka ke desa di mana sapi betina milik anak yatim piatu itu berada. Mereka ingin beli sapi tersebut. Pada awalnya, anak itu menolaknya. Tapi setelah dijelaskan bahwa mereka membutuhkannya karena itu perintah Allah, akhirnya dengan berat hati anak itu bersedia melepaskan sapi kesayangannya dengan syarat mereka harus membelinya dengan harga uang emas seberat tubuh sapi itu. Tentu saja harga itu sangat mahal, namun warga Israil tak punya pilihan.

Akhirnya sapi tersebut dibeli dan disembelih, kemudian lidahnya dipotong. Potongan lidah sapi tersebut dipukulkan pada mayat si anak. Dengan tiba-tiba, mayat si anak hidup kembali dan memberitahukan kepada Nabi Musa orang yang telah membunuhnya. Maka terungkaplah peristiwa pembunuhan misterius itu.
Advertisement // kode Iklan yang sudah diparse, letakkan disini

Share this

Anda Sedang Membaca Artikel Tentang : Petunjuk Dari Seekor Sapi. Buruan Bergabung Untuk Mendapatkan Kiriman Artikel Terbaru Dari BacaGie Langung Ke Kontak Masuk.

Kumpulan artikel yang didapat dari berbagai sumber yang ada di media online terupdate.

Previous
Next Post »

No comments

Note: Only a member of this blog may post a comment.