-->

Waspada Teman "Beracun", Kenali 7 Cirinya

Waspada Teman "Beracun", Kenali 7 Cirinya

Waspada Teman "Beracun", Kenali 7 Cirinya
Dari IDNTIMES
BacaGie - Kita terbukti tak bisa nasib sendiri di dunia ini. Sebagai makhluk sosial kami rutin membutuhkan peran orang lain. Salah satunya sahabat, orang-orang yang paling dekat serta kami percayai tidak hanya keluarga. Tapi sebetulnya, tak semua kawan boleh kami terima mentah-mentah.

Kami tetap wajib menyaring orang-orang yang "beracun" dari pergaulan supaya tak ikut teracuni alias dimenyesalkan. Terkadang terbukti susah untuk mengetahuii semacam apa toxic relationship alias hubungan yang "beracun" itu.

Berikut ini adalah sejumlah ciri awam yang biasa tersedia pada kawan "beracun".


1. Ketika ditanyai, bukannya menjawab malah semangat mengataimu dengan "Hah, gitu aja gak tau?"

Tidak hanya sekali dua kali, tak jarang sekali si kawan ini memperperbuat pertanyaanmu semacam lelucon. Padahal kalian sangatlah bertanya demi memberantas ketidaktahuan. Daripada pura-pura ngerti tapi gak paham? Tetapi, bukannya memberi jawaban dirinya malah menjadikanmu sebagai bulan-bulanan. Tetap tak sedikit kawan lain yang gak kaya gini kok guys.

2. Tak jarang sekali menagih urusan pribadi di depan orang tak sedikit alias sosial media.

Mulai dari menagih utang hingga menagih janji, semua rutin dibahas di depan orang lain alias malah sosial media. Dirinya gak sempat ada kesadaran untuk menantikan hingga tinggal kalian berdua saja, alias menghubungi dengan cara empat mata. Kalian yang tadinya telah bertitikad baik untuk memenuhinya malah sehingga malas sebab tutorial si kawan.

3. Seolah ingin membikinmu rutin terkesan payah, dirinya kegemaran sekali mengkritik serta mengoreksimu di muka umum.

Menolong kawan supaya bisa membenahi serta menambah diri pasti adalah faktor yang baik. Kritik membangun diperlukan dalam setiap ikatan persahabatan. Bakal tetapi, lain ceritanya kalau kesalahanmu rutin diumbar serta dikoreksi di saat-saat tak cocok. Umpama ketika sedang di depan orang-orang lain alias mengalihkan perhatian dari topik mutlak hanya sebab kesalahan sepele. Bukannya berterima kasih, kalian malah bakal merasa risih.

4. Sifat haus perhatiannya dibuktikan dengan rajin mengirim pesan menyindir, tetapi enggan menceritakannya.

Saat tak diperhatikan dirinya bakal terus rajin menyindir. Ketika diberi perhatian dirinya bakal memberi respon yang membikinmu dongkol. Kalau terbukti tak ingin bercerita, mengapa wajib diumbar-umbar?

5. Rutin mengeluhkanmu, tetapi ketika kalian berinisiatif baik malah tak ditanggapi.

Ada saja yang menjadi bahan sindiran serta keluhannya. Tetapi ketika kalian berinisiatif membenahi hubungan dengannya, eh malah dirinya yang rutin tak bisa; tak mau; malas-malasan serta seterusnya. Sehingga tujuannya apa komentar begitu? Biar kalian merasa bersalah saja tanpa bisa menebusnya?

6. Bahagia bercanda kasar dengan mengejekmu, tetapi sekalinya dibalas malah emosi setengah mati.

Kawan : hahaha, kalian beli kacamata mau bertenger di mana, pesek?
Kamu : Hehehe, suka-suka aku lah, ndut!
Kawan : ... Eh, main fisik kalian ya! Gak banget!
Kamu : .....
Pokoknya yang boleh mengejek orang lain hanya dia, serta kalian adalah "keset"-nya.

7. Hanya ada saat kalian bersuka cita serta menutup mata saat kalian nelangsa.

Tidak sedikit sekali model kawan semacam yang satu ini. Ketika kalian sedang di atas, semangat sekali untuk rutin menemani. Ketika kalian sedang kesusahan sedikit saja, langsung menghilang jejaknya.

Semoga kalian rutin terhindar dari tipe-tipe kawan semacam ini ya. Serta semoga saja kalian sendiri juga tak terjerumus menjadi tipe orang dengan watak kurang baik semacam di atas. Ingat, perperbuat orang lain semacam kalian ingin diperperbuat oleh mereka!
Advertisement // kode Iklan yang sudah diparse, letakkan disini

Share this

Kumpulan artikel yang didapat dari berbagai sumber yang ada di media online terupdate.

Previous
Next Post »

No comments

Note: Only a member of this blog may post a comment.