AkuIslam.Id - Awalnya Chamelia divonis dokter tak akan pernah bisa melahirkan alias mandul. Namun berkat keajaiban sedekah, vonis itu tak terbukti. Chamelia kemudian bisa hamil dan melahirkan seorang putri yang cantik. Berikut kisahnya.
Ilustrasi Wanita Hamil ( Foto @U-Report ) |
Bak palu godam menghujam dada, saat dokter ahli kandungan memvonis Chamelia tak bakal punya anak. Tak berbayangkan dukanya, bagaimana Chamelia dan suami Mart Andreyas Supeno, jadi pasutri tanpa anak.
Selama dua tahun, sejak menikah, segala macam usaha medis dan nonmedis dilakukan agar Chamelia bisa hamil, tapi tak jua berbuah hasil. Malah ujungnya divonis mandul.
Chamelia sempat down. Untungnya, suami selalu menghibur dan mengajak untuk selalu bersabar. Suaminya mengatakan bahwa anak itu milik Allah, kalau Allah menghendaki menitipkan anak, tidak ada yang bisa menghalangi. "Yang penting manusia terus berikhtiar," hibur Mart, Pria kelahiran 30 Maret 1978.
Walau sedikit menghibur, tak ayal kegundahan terus menggelayut. Bayangkan, seumur tanpa anak kandung. Walau ada yang menyarankan untuk melakukan inseminasi buatan atau bayi tabung, sama sekali tak mengusik kenikmatan bayangan punya bayi kandung yang lahir secara normal seperti perempuan lainnya.
Saat hati sedang tidak karuan itulah, seorang teman memberi saran supaya melakukan konseling ke seorang Ustad. Chamelia pun bergegas dengan ditemani temannya berkonsultasi dengan seorang Ustad. di Sana perempuan kelahiran Tegal, 13 Maret 1978 bertemu dengan seorang Ustad yang diharapkan.
SEDEKAH ISI DOMPET
Oleh Ustad, Chamelia dan juga Suaminya disarankan untuk melakukan amalan salat taubat 6 rakaat sebelum tidur, membaca istigfar sampai tidur, salat Tahajud 6 rakaat ditambah salat Hajat, salat Duha 6 rakaat, dan disarankan untuk melakukan sedekah sebanyak-banyaknya dan dibagi di beberapa tempat.
"Semua harus kami amalkan dengan istiqomah dan ikhlas, hanya rida dan kasih sayang Allah yang kami harapkan. Karena kami yakin bahwa Allah Maha Berkehendak dan memiliki segalanya. Kami pasrah anak yang punya Allah, jadi kami hanya meminta dengan Allah saja itu yang kami pikirkan saat itu," tutur Chamelia.
Adalah kehendak Allah SWT juga saat Chamelia ditakdirkan bertemu dengan Ustad, Saat itu Ustad diundang ceramah di Masjid Baiturrahman, Semarang., Kepada para Jamaah Masjid, Ustad menghimbau supaya jangan ragu-ragu menguras isi dompet untuk tujuan sedekah, "Sedekahkan seluruh isi dompet kalian."
Mendengar ceramah tersebut Chamelia dan suaminya pun tidak ragu - ragu menguras isi dompetnya, yang mana kala itu hanya tersisa uang Rp. 10.000,- sekedar untuk jaga-jaga kalau tiba-tiba sepeda roda dua milik mereka habis bensin atau ban bocor.
PUNYA ANAK
Siapa sangka, semenjak peristiwa yang menguras air mata mereka itu, segala jalan dilapangkan. Tepatnya pada bulan Maret tahun 2008, Chamelia dinyatakan positif hamil. "Alhamdulillah, kebahagiaan kami tak terkira," ujar Chamelia yang diamini suaminya. Mart.
Neysha Fiedella Syabil, Anak yang sudah ditunggu - tunggu itu pun lahir pada 30 November 2008. Duh, Subhanallah bahagianya! Balasan dari Allah, jauh sebelumnya juga sudah diberikan, yakni pada tahun 2007, beberapa bulan setelah saran Ustad dilaksanakan. Balasan itu berupa kemampuan membeli tanah, dengan harga di bawah standar. Lalu pada awal 2008, Mart dan istrinya mulai sedikit demi sedikit membangun rumah. Saat sedang membangun pondasi rumah itulah Chamelia dinyatakan hamil.
Bahkan, ketika masa kehamilan ada gejala akan ada masalah, kami sikapi dengan cepat - cepat bersedekah. Kelahiran pun berjalan normal. :Sampai sekarang pun kami masih belum percaya, kami bisa membangun rumah sampai Rp. 300 Juta, anak kami lahir sehat. Sekarang kami jadi ketagihan buat sedekah karena apa yang kami beri dibalas Allah SWT berlipat ganda di luar perkiraan kami," tutur Chamelia tanpa bermaksud riya, tapi sekedar mengabarkan betapa besar nikmat Allah yang bisa diberikan kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya.
Baca juga:
Advertisement
// kode Iklan yang sudah diparse, letakkan disini
No comments
Note: Only a member of this blog may post a comment.