WARTA KOTA, MENTENG - Sebelum ditangkap oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (26/1/2017) malam, hakim Mahkamah Konstitusi Patrialis Akbar tengah bersama kawan perempuannya, Anggita Eka Putri.
Informasi yang dihimpun Tribunnews.com di lapangan, kala itu Patrialis tengah berbelanja dengan Anggita, perempuan berparas cantik serta berambut pirang terurai.
Sebelum ditangkap, Patrialis telah dibuntuti, ?mulai dari berkeliling di gerai kosmetik populer di Central Department Store, Mal Grand Indonesia, Jakarta Pusat. Bahkan, rata-rata gerai yang didatangi merupakan kosmetik kenamaan asal Prancis yang harganya "selangit".
Dua gerai yang didatangi Anggita merupakan Lancome serta Dior. Pantauan Tribunnews.com, Sabtu (28/1/2017), letak kedua gerai ini tak terlalu jauh. Keduanya ada di depan Central Department Store, serta letaknya berseberangan.
Kedua pegawai di gerai itu membenarkan bahwa Anggita mengunjungi gerai tempatnya bekerja. Gerai yang pertama kali didatangi Anggita bersama Patrialis merupakan Lancome.
Di sana, Anggita pernah membeli berbagai kosmetik yang harganya di atas Rp 1 juta, serta dibayar oleh Patrialis. Selanjutnya, langkah kaki Anggita berlangsung ke gerai Dior. Di gerai ini, Anggita belum pernah membeli kosmetik maupun parfum.
Seorang pegawai di gerai Dior membenarkan bahwa anggita pernah ke gerai tersebut serta dilayani oleh rekannya. Kala itu, Anggita pernah menanyakan soal produk Dior. Tetap menurut pegawai ini, Anggita bukanlah konsumen di Dior....
Informasi yang dihimpun Tribunnews.com di lapangan, kala itu Patrialis tengah berbelanja dengan Anggita, perempuan berparas cantik serta berambut pirang terurai.
Sebelum ditangkap, Patrialis telah dibuntuti, ?mulai dari berkeliling di gerai kosmetik populer di Central Department Store, Mal Grand Indonesia, Jakarta Pusat. Bahkan, rata-rata gerai yang didatangi merupakan kosmetik kenamaan asal Prancis yang harganya "selangit".
Dua gerai yang didatangi Anggita merupakan Lancome serta Dior. Pantauan Tribunnews.com, Sabtu (28/1/2017), letak kedua gerai ini tak terlalu jauh. Keduanya ada di depan Central Department Store, serta letaknya berseberangan.
Kedua pegawai di gerai itu membenarkan bahwa Anggita mengunjungi gerai tempatnya bekerja. Gerai yang pertama kali didatangi Anggita bersama Patrialis merupakan Lancome.
Di sana, Anggita pernah membeli berbagai kosmetik yang harganya di atas Rp 1 juta, serta dibayar oleh Patrialis. Selanjutnya, langkah kaki Anggita berlangsung ke gerai Dior. Di gerai ini, Anggita belum pernah membeli kosmetik maupun parfum.
Seorang pegawai di gerai Dior membenarkan bahwa anggita pernah ke gerai tersebut serta dilayani oleh rekannya. Kala itu, Anggita pernah menanyakan soal produk Dior. Tetap menurut pegawai ini, Anggita bukanlah konsumen di Dior....
Baca berita dari sumber
Baca juga:
Advertisement
// kode Iklan yang sudah diparse, letakkan disini
No comments
Note: Only a member of this blog may post a comment.