Anak adalah anugra dan karunia terindah yang diberikan oleh Tuhan. Anak juga merupakan harta yang paling berharga dan tak ternilai bagi orang tuanya. Oleh karena itu, setiap orang tua selalu menginginkan anaknya bisa tumbuh dan berkembang dengan baik dan tidak kekurangan apa pun. Orang tua akan selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk buah hatinya yang tercinta meski harus dengan melalukan perjuangan yang keras.
Penyakit Langka Ini Membuat Orang Tuanya Berharap Tuhan Mengambil Nyawanya |
Namun, ada beberapa anak yang lahir atau tumbuh tidak sesuai dengan yang diharapkan orang tua. Tapi, apapun keadaan anak, orang tua yang baik akan tetap menyayangi anaknya dan merawat anaknya dengan penuh kasih sayang.
Mahendra Ahirwar, bocah berusia 13 tahun yang menderita suatu penyakit langka sejak usia 6 bulan. Penyakit ini membuat dirinya kesulitan bahkan tidak bisa sama sekali menegakkan kepalanya seperti orang normal pada umumnya.
Penyakit Langka Ini Membuat Orang Tuanya Berharap Tuhan Mengambil Nyawanya |
Leher Mahendra bengkok dan lemas, sehingga membuat kepalanya selalu menggantung ke samping. Selain itu, tubuhnya juga sangat kurus dan lemah. Orang tua Mahendra, Mukesh Ahirwar (40) dan Sumitra Ahirwar (35) merupakan pasangan yang berasal dari Madya Pradesh, India Tengah.
Mahendra sudah dibawa oleh orang tuanya ke lebih dari 50 dokter sebagai upaya untuk menyembuhkan anaknya dari penyakit langka tersebut. Namun, belum ada yang bisa menyembuhkan penyakit yang diderita Mahendra.
Keadaan ini membuat Mahendra tidak bisa melakukan apapun sendiri. Untuk bisa berpindah dari satu tempat ke tempat lain, ia harus digendong oleh ibu atau ayahnya. Menurut sang ibu, Mahendra tidak bisa melakukan apa-apa sendiri, dia hanya duduk di sudut rumah setiap harinya. Ibunya sangat merasa kasihan dan tidak bisa melihat sang buah hati menderita seperti ini lagi.
Mahendra dan Keluarganya |
Melihat kondisi sang anak yang tak kunjung sembuh, membuat sang ayah menjadi berputus asa, bahkan ia akan merasa senang jika Allah mengambil putranya darinya. Ia sangat kasihan dengan kondisi putranya dan ia yakin jika putranya juga menderita dengan kondisinya. Menurutnya, ia telah melakukan yang terbaik sebisa mungkin yang bisa dilakukan untuk Mahendra.
Karena kondisinya tersebut, Mahendra seringkali menjadi bahan candaan orang-orang di sekitarnya. Hal ini tidak hanya bisa menyakiti perasaan Mahendra, tapi juga menyakiti hati kedua orang tuanya.
Meski begitu, orang tua Mahendra masih berharap bahwa putranya suatu saat bisa sembuh dan ia bisa pergi ke sekolah seperti anak-anak lain seusianya, serta bisa melakukan berbagai hal yang sebelumnya belum pernah ia rasakan. Namun, pekerjaan orang tua Mahendra hanyalah sebagai seorang buruh. Hal ini yang membuat mereka sedikit kesulitan untuk mendapatkan pengobatan yang terbaik bagi putranya.
Bagi mereka, yang bisa dilakukan saat ini adalah merawat Mahendra sebaik mungkin yang bisa dilakukan. Meski kondisi ekonomi yang serba kekurangan, namun orang tua Mahendra akan selalu berusaha memberikan kehidupan terbaik untuk putra yang mereka cintai.
Sedih banget ya sobat wajibbaca.com kisah Mahendra. Semoga ada dermawan yang mau membantu Mahendra, sehingga ia bisa segera mendapatkan pengobatan yang terbaik dan bisa sembuh, serta bisa menjalani kehidupannya seperti anak-anak seusianya pada umumnya.
Baca juga:
Advertisement
// kode Iklan yang sudah diparse, letakkan disini
No comments
Note: Only a member of this blog may post a comment.