William Mackarelo Retian Putra, bocah 11 tahun tewas mengenaskan setelah tubuhnya tersambar Kereta Api Logawa, di Gamping Sleman pada Kamis, 9 April 2015 sore.
Asyik Mencari Batu Akik, Bocah 11 Tahun Tersambar Kereta |
Saat itu William tengah asyik mencari batu akik di sekitar rel bersama temannya. Namun tragis, ia tak menduga ada kereta api yang melintas dengan kencang.
Pemandangan haru terlihat di lokasi tempat kejadian. Budi Riyanto, ayah William tak menyangka jika anak kesayangannya meninggal dengan kondisi yang mengenaskan. Dengan tatapan hampa, ia mendekati jasad seorang anak yang terbaring dengan berlumuran darah di pinggir rel.
Budi duduk di samping jasad anaknya dengan wajah pasrah. Air mata tak terbendung menetes dari kedua matanya. Kemudian ia memegang tangan dan kaki jasad William yang tubuhnya tertutup beberapa helai daun pisang.
Sungguh pemandangan yang sangat mengharukan. Betapa besar rasa cinta kasih seorang ayah kepada anaknya. Tak bisa dibayangkan betapa pilunya hati Budi melihat tubuh anaknya yang terbaring di pinggir rel kereta dengan berlumuran darah. Tawa riang William kini tak lagi bisa menghiasi hari-harinya.
Setelah ambulan PMI datang, jenazah William kemudian dibawa ke RS Dr. Sardjito sekitar pukul 16.50 WIB.
Dengan adanya peristiwa seperti ini, diharapkan para orang tua bisa lebih waspada dalam mengawasi anak-anaknya ketika bermain. Berikan nasihat kepada anak-anak kita agar tidak bermain terlalu jauh dan bermain di tempat-tempat yang berbahaya, seperti pinggir rel kereta api atau di jalan raya. Semoga peristiwa di atas bisa menjadi pelajaran bagi kita semua, khususnya sobat wajibbaca.com. Semoga artikel ini bisa bermanfaat dan bisa kita ambil hikmahnya.
Baca juga:
Advertisement
// kode Iklan yang sudah diparse, letakkan disini
No comments
Note: Only a member of this blog may post a comment.