Keroncong Bukan Musik Asli Indonesia, Benarkah?

Mungkin hampir semua masyarakat Indonesia menyangka bahwa keroncong adalah musik asli Indonesia. Namun, ternyata keroncong bukanlah dari Indonesia.

Keroncong merupakan salah satu peninggalan Portugis yang ada di Jakarta. Portugis sendiri merupakan salah satu Negara Eropa yang pernah menjajah Indonesia. Portugis masuk ke Indonesia pada tahun 1511. Dan setelah bangsa Portugis meninggalkan Indonesia, banyak kebudayaan yang ditinggalkan di Indonesia.

Akar dari musik keroncong ini berasal dari sejenis music Portugis yang disebut Fado. Sejak abad ke-16 alat musik ini sudah diperkenalkan oleh para pelaut dan budak kapal Portugis yang masuk ke Nusantara.

Meskipun pada abad ke-17 pengaruh Portugis mulai melemah di Nusantara, namun tidak menghilangkan music ini. Bentuk awal mula dari musik ini disebut Moresco. Moresco adalah sebuah tarian Spanyol yang diiringi dengan musik dawai, seperti ukulele, biola, dan selo.

Set orkes seperti itu hingga kini masih dipakai oleh keroncong Tugu, yaitu bentuk keroncong yang dimainkan oleh sebuah komunitas yang beranggotakan keturunan Portugis dari Ambon. Mereka saat ini masih tinggal di Kampung Tugu, Jakarta Utara.

Keroncong Tugu ini terus berkembang ke Kemayoran dan Gambir, sehingga berbaur dengan musik tradisional Tanjidor Betawi pada tahun 1880 sampai 1920. Namun, perkembangan modernisasi dan ekonomi telah menggerus keaslian budaya musik keroncong saat ini. Akan tetapi, Kesenian Keroncong Tugu masih berusaha bertahan hingga saat ini.

Kondisi keroncong Tugu saat ini dalam keadaan yang tidak begitu bagus. Di tengah gelombang modernisasi yang melanda Jakarta, sangat sulit bagi orang-orang keturunan Portugis di Kampung Tugu dalam mempertahankan identitas mereka, termasuk Keroncong Tugu.

Oleh karena itu, jika budaya ini tidak dipelihara dengan baik, maka jejak hidup salah satu pengaruh kebudayaan Portugis di Indonesia akan menghilang.

Nah, sekarang sobat wajibbaca.com sudah pada tahu kan asal-usul musik keroncong ini. Meskipun keroncong bukanlah musik asli dari Indonesia, namun kesenian ini tetap harus dijaga dan dipelihara. Karena ini merupakan salah satu warisan budaya yang bisa memperkaya kesenian di Indonesia.

Advertisement // kode Iklan yang sudah diparse, letakkan disini