Menikah dengan Seekor Ular Kobra, Apa Jadinya ya?

Seorang pria di India bernama Sandeep Patal, 27 tahun memutuskan menikah dengan seekor ular kobra. Ia meyakini bahwa ular kobra tersebut merupakan reinkarnasi seorang wanita cantik di kehidupan sebelumnya. Ia juga yakin jika ular itu juga telah jatuh cinta padanya. Tak hanya itu, Patal juga mengklaim bahwa ia juga bisa berubah menjadi ular di malam hari di alam bawah sadar.

Ilustrasi Menikah dengan Ular Kobra

Acara pernikahan yang digelar pada hari Sabtu, 4 April 2015 lalu dihadiri oleh belasan ribu orang. Sekitar 12 hingga 15 ribu orang ikut meramaikan acara pernikahan antara Patal dan ular kobra tersebut. Patal mengenakan setelan celana panjang dan rompi putih dalam acara pernikahannya.

Seperti kebanyakan calon pengantin pada umumnya yang merasa bahagia di hari pernikahannya, begitu juga dengan Patal. Ia tampak begitu bahagia bisa menikah dengan ular kobra tersebut. Tak hanya Patal, warga yang ikut hadir dalam upacara pernikahan juga ikut merasakan kebahagiaan yang sama dengan calon pengantin. Mereka juga mengirimkan banyak karangan bunga sebagai ucapan selamat atas pernikahan kedua mempelai.

Upacara pernikahan tersebut dipandu oleh seorang pemuka agama setempat yang menjadi penghulu pernikahan. Menurutnya, Sandeep Patal sudah sejak kecil memiliki sikap dan kebiasaan seperti seekor ular. Dari cara dia berjalan, minum, bahkan menjulurkan lidah layaknya seekor ular.

Namun sayang, acara pernikahan tersebut berjalan tidak lancar, karena sejumlah polisi datang dan menghentikan acara pernikahan yang dianggap aneh ini. Bahkan mereka juga menangkap Patal beserta ayahnya. Sejumlah pihak merasa kecewa dengan sikap polisi tersebut. Bahkan, mereka mengancam akan melakukan aksi unjuk rasa karena polisi telah membatalkan prosesi pernikahan Patal dan sang ular kobra.

Bagi kepercayaan orang India yang beragama Hindu, pernikahan antara manusia dan ular dapat membawa nasib baik bagi mereka.

Gimana menurut sobat wajibbaca.com tentang pernikahan Patal dan ular kobra? Setiap Negara, Agama, dan daerah memiliki adat dan kepercayaan tersendiri, kita hanya diharuskan untuk menghargai apa yang menjadi kepercayaan mereka.

Baca juga:

Advertisement // kode Iklan yang sudah diparse, letakkan disini