Mengintip Kolam Renang Teramai dan Terjorok di Tingkok

Mengunjungi wisata air atau kolam renang merupakan kegiatan yang menyenangkan untuk mengisi hari libur bersama keluarga atau teman. Berenang ini bisa menyegarakan dan membuat tubuh menjadi lebih sehat karena seluruh anggota tubuh bergerak ketika kita sedang berenang.

Di Indonesia, banyak sekali tempat-tempat wisata yang menyediakan fasilitas kolam renang dan berbagai wahana air yang menyenangkan. Tempat-tempat tersebut biasanya akan ramai dikunjungi wisatawan pada saat musim liburan sekolah, libur hari besar, dan saat akhir pekan.

Namun, seramai-ramainya kolam renang di Indonesia masih kalah dengan kolam renang di Tiongkok ini. Karena sangat ramai, hingga kola mini dijuluki sebagai kolam renang terjorok di Tiongkok. Apa sudah bisa dibayangkan seperti apa kolam renang terjorok ini?

Banyak masyarakat Tiongkok yang menggemari olahraga renang. Namun, fasilitas kolam renang yang dimiliki masih sangat kurang. Akhirnya, orang beramai-ramai mendatangi kolam renang yang sama.

Mengintip Kolam Renang Teramai dan Terjorok di Tingkok

Dead Sea China merupakan salah satu kolam renang di Sichuan yang paling sering didatangi oleh pengunjung. Hasilnya, kolam renang yang luas ini selalu penuh dan sesak pengunjung. Saking penuhnya, ibarat semangkuk sup yang penuh dengan sayur-sayuran di dalamnya. Bahkan, untuk mendapatkan sensasi kesegaran ketika berenang pun rasanya sulit untuk didapatkan.

Kolam renang yang memiliki luas 30 ribu meter ini sebenarnya sudah terbilang cukup luas dan mampu menampung hingga sepuluh ribu pengunjung. Namun, karena kurangnya fasilitas dan banyaknya masyarakat yang berkunjung ke kolam renang ini, hasilnya Dead Sea China ini menampung hinga 230 ribu pengunjung setiap harinya. Wow, banyak amat ya�

Tak hanya kolam renang Dead Sea China saja yang mampu menampung ratusan ribu pengunjung setiap harinya. Sejumlah kolam renang di Tiongkok juga mengalami hal yang sama.

Meskipun berenang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, namun menurut hasil penelitian mengatakan, dengan banyaknya orang yang berkumpul dalam satu kolam renang, akan memudahkan mereka terjangkit bakteri.

Bakteri tersebut berasal dari urine, tinja, badan, keringat, dan masih banyak lagi. Pihak pemerintah juga telah memberikan penyuluhan mengenai hal ini. Walaupun begitu, masyarakat Tiongkok masih teta mendatangi kolam renang walaupun kondisinya sudah sangat penuh sesak sekalipun.

Wow, kalau melihat kolam renang seramai dan sepenuh itu, sobat wajibbaca.com masih tertarik untuk berenang di sana? Kalau saya sih mending berenang di bak mandi aja..hehe� J

Advertisement // kode Iklan yang sudah diparse, letakkan disini